Showing posts with label KKPI. Show all posts
Showing posts with label KKPI. Show all posts

Saturday, September 10, 2011

cara flash hp nokia

Anda tidak perlu mengeluarkan uang anda,hanya untuk memperbaiki hp nokia anda yang terkena virus atau bermasalah,anda hanya perlu beberapa menit saja untuk memperbaiki hp anda yang bermasahah??
Banyak masyarakat bingung untuk mengeflash hp mereka karena hp yang bermasalah. kebanyakan masalah yang terjadi adalah terkena virus dan terlalu banyak applikasi yang digunakan.
saya akan mencoba membantu anda untuk flash HP dengan cara memasukan kode saja tanpa perlu menggunakan alat apapun.
Hal-hal yang perlu anda lakukan sebelum flash HP yaitu backup semua data penting yang ada di HP.


Untuk jenis Nokia:
code 1: *#7370#
code 2: *#7780#
NB: Silahkan anda mencoba salah satu code berikut sesuai dengan tipe HP Nokia anda lalu untuk password 12345


Untuk jenis Siemens:
- Masukan ke menu utama HP.
- Pilihlah setup - phone setup - Fact setting
- Maka akan muncul "Reset all default setting" (Tekan Yes)


Untuk jenis Communicator:
Tekan Ctrl+shif+F secara bersamaan pada saat booting/start pertama HP maka akan muncul format dan ikuti langkah-langkahnya.


Untuk jenis Motorola:

- Masuklah ke menu utama
- Pilihlah setting - initial setup - master reset
- Kemudian masukan kode standarnya 000000 (OK)

Kode Tombol Rahasia Ponsel Nokia - Trik untuk flash nokia /Handphone/Telepon Selular Anda

Berikut ini adalah kunci kode tombol rahasia yang dapat anda jalankan sendiri dengan mengetiknya di keypad hp ponsel anda yang bermerek Nokia baik yang cdma maupun yang gsm.
1. Melihat IMEI (International Mobile Equipment Identity)
Caranya tekan * # 0 6 #

2. Melihat versi software, tanggal pembuatan softwre dan jenis kompresi software
Caranya tekan * # 0 0 0 0 #
Jika tidak berhasil coba pencet * # 9 9 9 9 #

3. Melihat status call waiting
Caranya tekan * # 4 3 #

4. Melihat nomor / nomer private number yang menghubungi ponsel anda
Caranya tekan * # 3 0 #

5. Menampilkan nomer pengalihan telepon all calls
Caranya tekan * # 2 1 #

6. Melihat nomor penelepon pada pengalihan telepon karena tidak anda jawab (call divert on)
Caranya tekan * # 6 1 #

7. Melihat nomor penelepon pada pengalihan telepon karena di luar jangkauan (call divert on)
Caranya tekan * # 6 2 #

8. Melihat nomor penelepon pada pengalihan telepon karena sibuk (call divert on)
Caranya tekan * # 6 7 #

9. Merubah logo operator pada nokia type 3310 dan 3330
Caranya tekan * # 6 7 7 0 5 6 4 6 #

10. Menampilkan status sim clock
Caranya tekan * # 7 4 6 0 2 5 6 2 5 #

11. Berpindah ke profil profile ponsel anda
Caranya tekan tombol power off tanpa ditahan

12. Merubah seting hp nokia ke default atau pabrikan
Caranya tekan * # 7 7 8 0 #

13. Melakukan reset timer ponsel dan skor game ponsel nokia
Caranya tekan * # 7 3 #

14. Melihat status call waiting
Caranya tekan * # 4 3 #

15. Melihat kode pabrik atau factory code
Caranya tekan * # 7 7 6 0 #

16. Menampilkan serial number atau nomer seri hp, tanggal pembuatan, tanggal pembelian, tanggal servis terakhir, transfer user data. Untuk keluar ponsel harus direset kembali.
Caranya tekan * # 92702689 #

17. Melihat kode pengamanan ponsel anda
Caranya tekan * # 2 6 4 0 #

18. Melihat alamat ip perangkat keras bluetooth anda
Caranya tekan * # 2 8 2 0 #

19. Mengaktifkan EFR dengan kualitas suara terbaik namun boros energi batere. Untuk mematikan menggunakan kode yang sama.
Caranya tekan * # 3 3 7 0 #

20. Mengaktifkan EFR dengan kualitas suara terendah namun hemat energi batere. Untuk mematikan menggunakan kode yang sama.
Caranya tekan * # 4 7 2 0 #

21. Menuju isi phone book dengan cepat di handphone nokia
Caranya tekan nomer urut lalu # contoh : 150#

22. Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk semua panggilan
Caranya tekan * * 2 1 * Nomor Tujuan #

23. Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk panggilan yang tidak terjawab
Caranya tekan * * 6 1 * Nomor Tujuan #

24. Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk panggilan ketika telepon hp anda sedang sibuk
Caranya tekan * * 6 7 * Nomor Tujuan #

Keterangan Tambahan :
- Kode diinput tanpa spasi
- Ada kode-kode nokia yang berlaku pada tipe tertentu saja

Tuesday, January 18, 2011

Wednesday, June 24, 2009

belajar cepat MS.ACCES

Beberapa Terminologi
Kata ini sering digunakan dalam Acess jadi anda harus pelajari agar anda menjadi tidak asing dengan kata ini.

* Database adalah kumpulan informasi yang saling berkaitan
* object adalah sesuatu yang ada dalam database seperti tabel, query, form atau macro
* Table pengelompokan dari hubungan data yang berhubungan dalam field dan arsip pada datasheet. Dengan menggunakan field umum dalam 2 tabel, data bisa dikombinasikan. Banyak tabel bisa disimpan dalam database tunggal.
* Field adalah kolom dalam dataseheet dan artinya data hasil ketikan yang disimpan dalam bentuk tabel. . Untuk tabel mailing list table juga termasuk fileld untuk nama awal, nama akhir, alamat, kota, negara, kode pos dan nomor telepon
* Record dalam baris dalam dan nilainya didefinisikan oleh field. dalam tabel mailing list, masing masing arsip akan berisi data untuk satu orang yang diatur oleh pembagian field.
* Design View tool yang disediakan untuk membuat fields dalam tabel.
* Datasheet View Mengijinkan anda untuk mengupdate, mengedit dan menghapus informasi dalam tabel..

Pendahuluan
Setelah membuka Access, anda akan ditunjukkan dengan jendela seperti dibawah. Pilih salah satu pilihan dari dua pilihan, pilih new database untuk memilih database baru, atau pilihan yang ketiga jika anda ingin mengedit database yang ada. Semua pilihan akan dijelaskan dibawah.

Database Access Kosong

1. Tidak seperti Word documents, Excel worksheets, dan Power Point presentations, anda harus menyimpan Access database sebelum anda memulai bekerja. Setelah memilih “Blank Access database”, akan muncul prompt dimana lokasi dan nama file untuk menyimpan database.

2. Cari folder dimana database harus berada dalam Save in menu panah kebawah.
3. Ketik nama database dalam baris File name dan klik tombol Create

Access database wizards, pages, dan projects
Access’ wizards dan layout berada dalam struktur database yang hanya merupakan data input. Pilih database type dan klik OK. Nama database pada monitor selanjutnya.

Membuka database yang telah ada.
Jika database telah terbuka pada komputer anda, akan ada daftar dalam menu utama. Sorot nama database dan klik OK. Cara lainnya adalah dengan menyorot, “More Files…” pada daftar dan klik OK. Dari jendela berikutnya, klik “Look In:” menu panah kebawah untuk mencari folder dimana tempat database, sorot nama database pada daftar dan klik OK.

Mengkonvert ke Access 2003
Sebelum membuka file yang telah dibuat dalam versi Access sebelumnya, file harus dikonvert dulu ke Access 2003 format. Cara mengkonvert ikuti langkah dibawah :

1. Buka Access dan pilih Tools|Database Utilities|Convert Database|To Current Access Database Version dari menu bar.
2. Pilih database yang akan dikonvert dan klik tombol Convert
3. Versi terbaru akan akan tampil terpisah dan versi lama akan tetap dengan nama lain.

----------------------------------------



Creating Tables


Next tutorial

----------------------------------------

Memperkenalkan Tabel
Tabel adalah tempat menyimpan informasi dalam database sama seperti Excel kertas kerja menyimpan informasi dalam buku kerja. Access menyediakan tiga cara untuk membuat tabel yang mana ada icon dalam Database Window. Klik ganda pada icon untuk membuat tabel.


* Create table in Design view akan mengijinkan anda untuk membuat field tabel. Ini adalah cara umum untuk membuat tabel dan penjelasannya ada dibawah.
* Create table using wizard langkah anda dalam membuat tabel.
* Create table by entering data akan memberi anda datasheet kosong tanpa kolom label yang kelihatan seperti. Excel worksheet. Masukkan data pada sel dan klik tombol Save. Anda akan dihadapkan dengan pilihan untuk memasukkan primary key field. Setelah tabel disimpan, sel kosong datasheet akan dihias. Field diberi nama umum seperti “Field1″, “Field2″, dll. Untuk menggantinya dengan julul lain, Pilih Format|Rename Column dari menu bar atau sorot kolom, klik kanan didalamnya, dan pilih Rename Column dari shortcut menu.

Membuat Tabel dalam Design View
Design View akan mengijinkan anda untuk mengambarkan field dalam tabel sebelum memasukkan data dalam datasheet. Jendela akan dibagi dalam dua bagian. Bagian atas untuk memasuki nama field, tipe data, dan deskripsi option dari field, dan bagian panel bawah untuk spesifikasi field properties.

* Field Name – Ini nama dari field dan harus ada berisi field seperti “Name”, “Address”, “Final Grade”, dll. Nama tidak boleh lebih dari 64 karakter panjangnya tapi boleh memasukkan space.
* Data Type tipe value yang akan dimasukkan ke fields
o Text – Default teks, ketikan teks akan mengijinkan kombinasi antara huruf dengan angka dan maksimal 255 karakter per arsip field.
o Memo – Ketikan teks menyimpan sampai 64,000 karakter.
o Number – Berapa karakterpun bisa dimasukkan
o Date/Time – Tanggal jam atau kombinasi keduanya. .
o Currency – Mata uang bisa diset, secara otomatis menggunakan dollar. ($)
o AutoNumber – Ketika arsip baru dibuat, Access akan otomatis memberi suatu bilangan bulat unik ke arsip dalam field. Dari Pilihan utama, pilih kenaikan jika angka yang diberikan dalam urutan acak jika harus dipilih. Sejak semua arsip dalam datasheet harus dimasukkan sekurang kurangnya satu ciri dari semua, ini berguna mengetik data untuk digunakan jika data yang telah ada tidak akan diisi oleh values.
o Yes/No – Gunakan ini untuk True/False, Yes/No, On/Off, atau values lain yang hanya satu pilihan dari dua .
o OLE Object – OLE (Object Linking and Embedding) object adalah suara, gambar, atau objek lain seperti Word document atau Excel spreadsheet yang dibuat dalam program lain. Gunakan data ini untuk menempel pada objek OLE atau link ke objek dalam database.
o Hyperlink – Suatu hyperlink akan menghubungkan ke lokasi internet atau intranet, atau lokasi lain dalam databse. Data terbagi dalam empat bagian masing masing dipisahkan dengan tanda (#): DisplayText#Address#SubAddress#ScreenTip. Alamat adalah bagian yang hanya dibutuhkan dalam string. Contoh :

Internet hyperlink example:


Tutorial Page#http://www.harisfc.com#

Database link example:


#c:\My Documents\database.mdb#MyTable

* Description (optional) – Masukkan uraian singkat dari isi field.
* Field Properties – Pilih properties untuk field dari panel bawah

Field Properties
Properties untuk masing-masing field yang diset dari panel bawah dari Design View window.

* Field Size digunakan untuk mengeset jumlah karakter yang dibutuhkan dalam teks atau nomor field. Default field ukuran untuk teks adalah 50 karakter. Jika arsip dalam field hanya memiliki dua atau tiga karakter, anda bisa mengubah ukuran field untuk menghemat ruang disk atau or mencegah masukkan error dengan batas dari angka karakter yang diijinkan. Demikian juga, jika field membutuhkan lebih dari 50 karakter, masukkan angka lebih dari 255. Ukuran field diset dalam karakter angka untuk teks ketikan, tapi pilihan diberikan untuk jumlah :
o Byte – Positive integers antara 1 dan 255
o Integer – Positive dan negative integers antara -32,768 dan 32,768
o Long Integer (default) – Larger positive and negative integers between -2 billion and 2 billion.
o Single – Single-precision floating-point number
o Double – Double-precision floating-point number
o Decimal – Allows for Precision and Scale property control
* Format menyesuaikan data dalam filed untuk format sama ketika dimasukkan ke dalam datasheet. Untuk teks dan memo fields, ini memiliki dua bagian yang dipisahkan dengan titik koma. Bagian pertama property digunakan untuk digunakan dalam field dan yang kedua untuk field kosong.Teks dan format memo .

Text Format

Format


Datasheet Entry


Display


Explanation

@@@-@@@@


1234567


123-4567


@ indicates a required
character or space

@@@-@@@&


123456


123-456


& indicates an optional
character or space

< HELLO hello < converts characters to lowercase >


hello


HELLO


> converts characters to uppercase

@\!


Hello


Hello!


\ adds characters to the end

@;”No Data Entered”


Hello


Hello


@;”No Data Entered”


(blank)


No Data Entered


* Number format. Pilih satu dari pilihan dari menu kebawah atau penggunaan simbol seperti dijelaskan dibawah.

Number Format

Format


Datasheet Entry


Display


Explanation

###,##0.00


123456.78


123,456.78


0 is a placeholder that displays a digit or 0 if there is none.
# is a placeholder that displays a digit or nothing if there is none.

$###,##0.00


0


$0.00

###.00%


.123


12.3%


% multiplies the number by 100 and added a percent sign

* Currency format. Format ini terbagi dalam empat bagian yang dipisahkan dengan titik koma.
format untuk nilai positif; format untuk nilai negatif; format untuk nilai nol ; format untuk nilai kosong.

Currency Format

Format


Explanation

$##0.00;($##0.00)[Red];$0.00;”none”


Positive values will be normal currency format, negative numbers will be red in parentheses, zero is entered for zero values, and “none” will be written for Null values.

* Date format. Dalam tabel dibawah, nilai “1/1/01″ dimasukkan dalam datasheet, dan angka yang mengikuti ditampilkan sebagai hasil dari perbedaan format

Date Format

Format


Display


Explanation

dddd”,”mmmm d”,”yyyy


Monday, January 1, 2001


dddd, mmmm, and yyyy print the full day name, month name, and year

ddd”,”mmm ”. ” d”, ’”yy


Mon, Jan. 1, ‘01


ddd, mmm, and yy print the first three day letters, first three month letters, and last two year digits

“Today is ” dddd


Today is Monday


h:n:s: AM/PM


12:00:00 AM


“n” is used for minutes to
avoid confusion with months

* Yes/No fields ditampilkan dengan memberi ceklist pada kotak default dalam datasheet. Untuk mengubah format dari field, pertama klik Lookup tab dan ubah tampilan kontrol ke kotak teks. Kembali kepada aneka pilihan format yang umum untuk membuat memformat perubahan. Pengaturan ditunjuk tiga bagian yang dipisahkan oleh titik koma. Bagian yang pertama tidak berisi segalanya kecuali titik koma harus dimasukkan. Bagian yang kedua menetapkan pengaturan untuk Ya menilai dan yang ketiga untuk Tidak

Yes/No Format

Format


Explanation

;”Yes”[green];”No”[red]


Prints “Yes” in green or “No” in red

*
* Default Value – Mungkin ada kasus dimana nilai field akan sama untuk semua arsip. Dalam kasus ini, suatu nilai default bisa diubah untuk mencegah pengetikan sesuatu yang sama. Set Default Value property.

Kunci Utama
Setiap arsip dalam tabel harus memiliki kunci utama yang membedakan dengan arsip lain dalam tabel. Dalam beberapa kasus, hanya perlu untuk menjadikan field yang ada sebagai kunci utama jika dalam setiap arsip dalam tabel akan memiliki nilai yang berbeda untuk field tertentu.

Kunci utama field dengan mengklik kanan pada arsip dan memilih Primary Key dari shorcut menu atau pilih Edit|Primary Key dari menu bar. Kunci utama field akan ditulis dengan kunci gambar ke kiri. Untuk menghilangkan kunci utama, ulangi langkah ini sekali lagi.

Indexes

Dengan membuat indek akan mengijinkan Access untuk menyortir arsip dengan cepat. Untuk menset indek field, pilih field yang biasanya dicari dan berubah dengan Yes (Duplicates OK) jika berbagai masukkan data yang sama di ijinkan atau Yes (No Duplicates) untuk mencegah duplikasi.

Aturan Pengesahan Field.
Pengesahan aturan spesifik dibutuhkan (merubah kata ) untuk data yang dimasukkan ke dalam worksheet. Suatu pesan bisa ditampilkan ke user ketika data itu sesuai dengan aturan setting. Klik ekspresi tombol (”…“) diakhir kotak Validation Rule untuk menulis pengesahan aturan. Contoh pengesahan aturan dimasukkan <> 0 tidak diikuti nilai nol dalam arsip, dan ??? hanya semua dat tiga karakter panjangnya.

Menyembunyikan(Mask) Masukkan
Menyembunyikan masukkan kontrol nilai dari arsip dan mengeset dalam spesifik format. Mereka adalah format yang serupa untuk Format property, tetapi sebagai gantinya tampilan format dalam datasheet sebelum data dimasukkan. Untuk contoh, nomor telephone field bisa diformat dengan memasukkan mask untuk sepuluh digit secara otomatis”(999) 888-7777″. Field kosong akan seperti (___) ___-____. Memasukkan mask ke field ikuti langkah berikut

1. Pada design view, tempatkan kursor dalam field masukkan mask untuk mengaplikasikannya. Klik dalam ruang putih ikuti Input Mask dibawah General tab.
2. Klik tombol “…” untuk menggunakan wizard atau masukkan mask, (@@@) @@@-@@@@, pada field yang disediakan. Ikuti simbol yang isa digunakan untuk membuat masukan mask dari awal.

Input Mask Symbols

Symbol


Explanation

A


Letter or digit

0


A digit 0 through 9 without a + or – sign and with blanks displayed as zeros

9


Same as 0 with blanks displayed as spaces

#


Same as 9 with +/- signs

?


Letter

L


Letter A through Z

C or &


Character or space

< Convert letters to lower case >


Convert letters to upper case

----------------------------------------



Datasheet Records


----------------------------------------

Memasukkan Records(Arsip)
Untuk memasukkan arsip baru ke tabel dalam tampilan datasheet dengan mengetik dalam arsip disamping tanda asterisk (*) yang bertanda itu arsip baru. Anda bisa juga mengklik tombol arsip baru pada bawah datasheet untuk menskip ke akhir arsip kosong.

Mengedit Records
Untuk mengedit arsip, mudah saja tempatkan kursor dalam arsip yang akan diedit dan buat perubahan yang penting. Gunakan panah untuk memindahkan arsip. Sebelumnya, selanjutnya, pertama, dan akhir tombol arsip pada bawah datasheet membantu dalam manuver datasheet..

Menghapus Records
Menghapus arsip pada dataseheet dengan menempatkan kursor dalam baris dan pilih Edit|Delete Record dari menu bar atau klik tombol Delete Record pada datasheet toolbar.

Memasukkan dan Menghapus Kolom
Walaupun yang terbaik adalah membuat field baru (tampilan kolom dalam datasheet) pada design view karena banyak pilihan disediakan, mereka bisa juga dengan cepat memasukkannya dalam datasheet view. Sorot kolom yang merupakan kolom baru yang ditampilkan ke sebelah kiri dengan mengklik label di atas datasheet dan pilih Insert|Column dari menu bar.

Memasukkan kolom bisa juga dengan menghapus dengan menempatkan kursor dalam kolom dan memilih Edit|Delete Column dari menu bar.

Mengubah ukuran Baris dan Kolom
Tinggi baris dalam datasheet bisa diubah dengan mendrag garis abu antara label baris diatas dan bawah dengan mouse. Dengan mengubah tinggi satu baris, tinggi semua baris dalam datasheet akan berubah menjadi value yang baru.

Lebar kolom bisa diubah dalam beberapa cara dengan mendrag ukuran baris antara kolom. Klik ganda pada baris untuk mendapatkan kolom otomatis cocok untuk value yang panjang dari kolom. Tidak seperti baris, kolom pada datasheet bisa berbeda lebarnya. Ukuran nya bisa diubah dengan memilih Format|Row Height atau Format|Column Width dari menu bar.

Freezing Columns
Sama seperti dalam Excel, Kolom pada tabel Access table bisa dibekukan (Freezing). Ini membantu jika datasheet memiliki banyak kolom dan data relevan akan tidak tampak dilayar pada saat bersamaan. Freeze kolom dengan cara menempatkan kursor pada suatu arsip dalam kolom lalu pilih Format|Freeze Columns dari menu bar. Pilih option yang sama untuk menghilangkan freeze kolom atau pilih Format|Unfreeze All Columns.

Menyembunyikan Kolom
Kolom bisa juga disembunyikan dari tampilan dalam datasheet walaupun mereka tidak akan dihapus dalam database. Untuk menyembunyikan kolom, tempatkan kursor pada sembarang arsip dalam kolom atau sorot beberapa kolom yang bersebelahan dengan mengklik dan mendrag mouse sepanjang kolom header, dan pilih Format|Hide Columns dari menu bar

Untuk menampilkan kolom yang disembunyikan, pilih Format|Unhide Columns dari menu bar. Jendela akan menampilkan semua field dalam tabel daftar dengan daftar kotak disamping masing-masing nama field. Ceklist kotak disaming semua field yang ingin ditampilkan pada tabel data dan klik tombol Close.

Mencari Data dalam tabel
Data dalam datasheet bisa dengan cepat ditemukan lokasinya dengan menggunakan perintah Find

1. Buka tabel dalam tampilan datasheet.
2. Tempatkan kursor dalam suatu arsip dalam field yang ingin dicari dan pilih Edit|Find… dari menu bar
3. Masukkan nilai kriteria value dalam kotak Find What: .
4. Dari Look In: menu panah kebawah, gambarkan area pencarian dengan memilih keseluruh tabel atau hanya field dalam tabel yang tempat anda meletakkan kursor dalam langkah ke 2.
5. Pilih kriteria yang sesuai dari Match: dan klik tombol >> untuk menambahkan parameter pencarian.
6. Ketika semua kriteria pencarian diset, klik tombol Find Next. Jika lebih dari satu arsip menemukan kriteria, terus klik Find Next sampai anda mencapai arsip yang benar.

Mengganti
Fungsi Replace mengijinkan anda untuk secara cepat mengganti data tunggal denan value baru atau mengganti semua kejadian dalam tabel

1. Pilih Edit|Replace… dari menu bar (atau klik Replace tab jika menemukan jendela telah terbuka.).
2. Ikuti langkah prosedur pencarian data untuk mengganti dan mengetik nilai baru dari data dalam kotak Replace With:.
3. Klik tombol Find Next dan tombol Replace untuk membuat pergantian tunggal. Klik Replace All untuk mengganti semua data dalam satu langkah.

Print a Datasheet
Datasheets bisa dicetak dengan mengklik tombol Print pada toolbar atau pilih File|Print untuk mengeset pilihan mencetak.

----------------------------------------



Table Relationships


Next tutorial

----------------------------------------

Hubungan Tabel
Untuk mencegah duplikasi informasi dalam database dengan pengulangan fields dalam satu tabel, hubungan dapat dibentuk untuk link field tabel secara bersama. Ikuti langkah dibawah untuk membuat hubungan database.

1. Klik tombol Relationships pada toolbar. [relationship button]
2. Dari jendela Show Table (klik tombol Show Table pada toolbar untuk membuat tampilan ), Klik ganda pada nama tabel yang akan dimasukkan ke dalam hubungan. Ketika anda selesai memasukkan tabel, klik Close.

3. Untuk link field dalam dua tabel yang berbeda, klik dan drag field dari satu tabel ke field yang sesuai dalam tabel yang lain dan lepaskan tombol mouse. Edit Relationships window akan muncul. Dari window ini, pilih field yang berbeda jika perlu dan pilih option dari Enforce Referential Integrity jika perlu. Pilihan ini memberikan Access izin untuk secara otomatis membuat perubahan tabel petunjuk jika kunci arsip dalam satu tabel yang dihapus. Ceklist kotak Enforce Referential Integrity untuk memastikan hubungan bisa dilakukan dan data bukan secara kebetulan dihapus ketika data dimasukkan, diedit atau dihapus. Klik Create untuk membuat link.

4. Baris sekarang menghubungkan dua field dalam hubungan relationships window.

5. Datasheet suatu hubungan tabel akan menyediakan perluasan dan tanda penghapusan untuk melihat isi subdatasheets informasi yang sesuai dari tabel lain. Pada contoh dibawah, database alamat pelajar, dan database nilai pelajar yang berhubungan dan keduanya ditampilkan secara serempak dengan menggunakan fitur perluasan. Untuk memperluas atau menghilangkan semua subdatasheets sekaligus, pilih Format|Subdatasheet|Expand All atau Collapse All dari menu toolbar.

----------------------------------------



Sorting and Filtering


----------------------------------------

Penyortiran dan penyaringan akan mengijinkan anda untuk melihat arsip dalam tabel dalam cara yang berbeda. Dan anda akan melihat arsip dalam tabel itu dengan berbagai jenis kriteria dan spesifikasi. .

[sort buttons]Sorting
Anda boleh melihat arsip dalam tabel dalam perintah berbeda dari yang mereka tampilkan seperti menyortir dalam tanggal atau memberi perintah secara alphabet, untuk contoh. Ikuti langkah untuk menyortir arsip dalam tabel dengan menggunakan angka pada satu field.

1. Pada tabel view, tempatkan kursor dalam kolom yang ingin di sortir.
2. Pilih Records|Sort|Sort Ascending atau Records|Sort|Sort Descending dari menu bar atau klik Sort Ascending atau tombol Sort Descending pada toolbar.

Untuk menyortir lebih dari satu kolom (seperti menyortir dalam tanggal dan lalu menyortir arsip dengan tanggal yang sama dalam alphabet), sorot kolom dengan mengklik dan mendrag mouse melewati label field dan pilih satu dari metode diatas.

[Filter by Selection button]Filter by Selection (Menyaring dengan Memilih)
Fitur ini akan menyaring arsip yang berisi data identik bernilai pada field seperti menyaring semua arsip yang berhubungan dengan “Smith” dalam field. Untuk memfilter dengan memilih, tempatkan kursor dalam filed yang ingin disaring dalam arsip dan klik tombol Filter by Selection dalam toolbar atau pilih Records|Filter|Filter By Selection dari menu bar. Seperti dalam contoh dibawah, kursor ditempatkan dalam City field pada arsip kedua yang berbubungan dengan “Ft. Myers” lau penyaringan tabel akan menunjukkan hanya arsip dimana city dari Ft. Myers.

[Filter by Form button]Filter by Form
Jika tabel sangat luas, sangat sulit untuk mencari arsip yang berisi hubungan yang ingin disaring, dengan menggunakan Filter by Form akan sangat menguntungkan. Metode ini membuat versi kosong dari tabel dengan menu panah kebawah untuk masing-masing field berisi hubungan nilai yang ditemukan dalam arsip pada field. Dibawah default Look for tab dalam jendela Filter by Form, klik dalam field untuk masuk ke kriteria filter. Untuk menetapkan suatu kriteria jika arsip berisi satu dari dua nilai spesifik, klik Or tab pada bawah jendela dan pilih kriteria lain dari menu panah bawah. Lebih Or tabs akan muncul setelah satu kriteria diset untuk mengijinkan anda untuk memasukkan lebih kriteria dengan filter. Setelah anda memilih semua kriteria yang diinginkan untuk disaring, klik tombol Apply Filter [Apply Filter button]pada toolbar.

Metode berikut dapat digunakan untuk memilih arsip berdasar arsip yang dipilih dengan tidak memiliki nilai yang sama persis. Ketikan format ini ke dalam field dimana menu panah kebawah akan tampil sebagai pengganti pemilihan nilai absolut.

Filter by Form

Format


Penjelasan

Like “*Street”


Pilih semua arsip yang diakhiri dengan “Street”

<=”G” Pilih Semua arsip yang dimulai dengan huruf A sampai G >1/1/00


Pilih Semua tanggal sejak 1/1/00

<> 0


Pilih semua arsip yang tidak sama dengan nol

Menyimpan Filter
Isi dari dari saringan tabel bisa disimpan dengan memilih File|Save As Query dari menu bar. Masukkan nama dari query dan klik OK. Query sekarang disimpan dalam databas

[Remove a Filter button]Menghapus Filter
Untuk melihat semua arsip pada tabel lagi, klik Apply Filter pada toolbar

----------------------------------------



Queries


Next tutorial

----------------------------------------

Pengenalan Queries
Query memilih arsip dari satu atau lebih tabel dalam database sehingga mereka dapat dilihat, dianalisis disortir pada datasheet umum. Hasil kumpulan arsip, disebut dynaset (short for dynamic subset), disimpan dalam objek database dan bisa bisa dipakai lagi dimasa datang. Query akan diperbaharui kapan saja ketika tabel aslinya diperbaharui.

Membuat Query dalam Design View
Ikuti langkah dibawah untuk membuat new query dalam Design View:

1. Dari halaman Query pada Database Window, klik tombol New.

2. Pilih Design View dan klik OK.
3. Pilih tabel dan queries yang ada dari Tables danQueries tabs and klik tombol Add tambahkan ke masing-masing query yang baru.
4. Klik Close ketika semua tabel dan quearies telah dipilih.

5. Masukkan fields dari tabel ke query yang baru dengan mengklik ganda pada field dalam kotak tabel atau pilih field dari Field: danTable: menu panah bawah pada form query.

6. Masukkan kriteria untuk query dalam Criteria: field. Diikuti tabel yang disediakan, contoh untuk beberapa wildcard symbols dan arithmetic operators akan sangat berguna. Expression Builder [Expression Builder button]juga bisa diugnakan untuk membantu dalam menulis ungkapan itu.

Query Wildcards and Expression Operators

Wildcard / Operator


Explanation

? Street


The question mark is a wildcard that takes the place of a single letter.

43th *


The asterisk is the wildcard that represents a number of characters.

<100 Value less than 100 >=1


Value greater than or equal to 1

<>”FL”


Not equal to (all states besides Florida)

Between 1 and 10


Numbers between 1 and 10

Is Null
Is Not Null


Finds records with no value
or all records that have a value

Like “a*”


All words beginning with “a”

>0 And <=10 All numbers greater than 0 and less than 10 “Bob” Or “Jane” Values are Bob or Jane 1. 2. Setelah anda memilih semua field dan tabel, klik tombol Run pada toolbar. 3. Simpan query dengan mengklik tombol Save. Query Wizard Access’ Query Wizard Akan memudahkan membantu anda untuk memulai membuat pilihan query. 1. Klik icon Create query by using wizard pada database window untuk mendapat Access untuk membuat query 2. Dari jendela utama, pilih field yang akan dimasukkan ke dalam query dengan pertama-tama memilih tabel dari menu tombol bawah menu Tables/Queries. Pilih field dengan mengklik tombol > untuk memindahkan field dari field yang tersedia pada daftar. Klik ganda tombol panah >> untuk memindahkan semua field ke Selected Fields. Pilih tabel lain atau query untuk memilih dari field dan ulangi proses dengan memindahkannya ke pilihan kotak Fields. Klik Next > ketika semua field telah dipilih.

3. Pada jendela berikutnya, masukkan nama untuk query dan klik Finish.
4. Mengacu pada langkah 5-8 pada tutorial sebelumnya untuk memasukkan parameter lain pada query.

Menemukan Salinan Query
Query ini akan menyaring arsip keluar dalam tabel tungga yang berisi salinan values dalam field.

1. Klik tombol New pada database Query window, pilih Find Duplicates Query Wizard dari jendela New Query dan klik OK.

2. Pilih tabel atau query yang salinan yang ditemukan yang akan djalanan dari daftar yang disediakan dan klik Next >.

3. Pilih field yang berisi salinan values dengan menyorot namanya dalam daftar fields yang disediakan dan klik tombol > untuk memindahkan field ke Duplicate-value fields list atau >> untuk memindahkan semua ke fields. Klik Next > ketika semua fields telah dipilih

4. Pilih field yang muncul dalam new query bersama dengan field yang dipilih dalam layar sebelumnya dan klik Next >.

5. Beri nama pada new query dan klik Finish.

Menghapus Query
Untuk menghapus tabel dari query, klik judul tabel dan tekan Delete pada keyboard.

----------------------------------------





Forms








Forms digunakan sebagai jalan alternatif untuk memasukan data ke tabel database.

Membuat Form dengan Wizard
Untuk membuat form dengan memakai bantuan wizard, ikuti langkah berikut :

1. Klik Create form by using wizard option pada jendela database.
2. Dari Tables/Queries menu panah bawah, pilih tabel atau query datasheet form yang akan dimodifikasi. Lalu, pilih field yang akan dimasukkan ke form sorot salah satunya pada jendela Available Fields dan klik panah kanan sekali untuk memindahkan field ke Selected Fields. Untuk memindahkan semua field ke Select fields, klik ganda tombol panah kanan dua kali. Jika anda membuat kesalahan dan dan akan menghapus field atau semua field dari jendela Selected Fields, klik panah kiri < atau dobel panah kiri <<. Setelah field yang sesuai dipilih, klik tombol Next > untuk memindahkannya ke layar berikutnya.

3. Pada layar berikutnya, Pilih layout dari form.
* Columnar – Arsip tunggal ditampilkan sekali dengan label dan form daftar field berdampingan pada kolom
* Justified – Arsip tunggal ditampilkan dengan label dan form field terdaftar melewati layar.
* Tabular – Arsip ganda terdaftar pada halaman sekali dengan field pada kolom dan arsip pada baris.
* Datasheet – Arsip ganda ditampilkan dalam Datasheet View

Klik Tombol Next > untuk memindahkan pada layar berikutnya.

1. Pilih visual style dari form dengan memilih option dan klik Next >.

2. Pada layar terakhir, nama form dalam space disediakan. Pilih “Open the form to view or enter information” untuk membuka form form dalam Form View atau “Modify the form’s design” untuk membuka dalam Design View. Klik Finish untuk membuat form

Membuat Form dalam Design View
Untuk membuat form tanpa, ikuti langkah berikut:

1. Klik tombol New pada form jendela database
2. Pilih “Design View”dan pilh tabel atau query form akan menghubungkan dengan form dari menu panah kebawah.
3. Pilih View|Toolbox dari menu bar untuk melihat toolbar terapung dengan tambahan option
4. Masukkan kontrol ke form dengan mengklik dan mendrag nama field dari Field List floating window. Access membuat kotak teks untuk nilai dan label untuk nama field ketika tindakan ini selesai. Untuk mmeasukkan kontrol untuk semua field dalam daftar field, klik ganda judul Field List window’s bar dan drag semua dari field yang disorot ke form.

Memasukkan Arsip menggunakan Form
Masukkan data ke tabel dengan mengisi field form. Tekan Tab untuk memindahkan dari field to field dan membuat arsip baru dengan mengklik Tab setelah field arsip terakhir. Arsip baru bisa juga dibuat kapan saja dengan mengklik tombol New Record new record buttonpada bawah form window. Arsip otomatis disimpan ketika memasukinya, jadi tidak perlu menyimpan secara manual.

----------------------------------------








Form Controls








Halaman ini menerangkan penggunaan beberapa tipe form kontrol termasuk daftar, combo boxes, checkboxes, option groups, dan tombol perintah

List dan Combo Boxes
Jika membutuhkan ruang yang kecil, berupa angka gunakan Combo Box, menggunakan combo atau list boxes akan mempermudah dan mempercepat pemasukan data. Ada dua tipe kontrol berbeda dalam nilai angka yang mereka tampilkan. Daftar angka semua dtampilkan pada list box, jika menggunakan Combo Box perlu menggunakan panah ke bawah. seperti contoh dibawah.

Combo Box


List Box

Academic 3 Ben Hill Griffin III Hall Reed Hall Whitaker Hall


Academic 3 Ben Hill Griffin III Hall Reed Hall Whitaker Hall

Dengan menggunakan combo atau list box, nama gedung sekolah tidak perlu diketik untuk semua arsip. Sebagai gantinya, dapat dilakukan dengan memilih dari list. Ikuti langkah berikut untuk memasukkan list atau combo box ke form:

1. Buka form dalam Design View.
2. Pilih View|Toolbox untuk melihat toolbox dan yakinkan tombol”Control Wizards”ditekan
3. Klik list atau atau tombol combo box tool dan gambar garis batas pada form. Combo box wizard kotak dialog akan tampil.
4. Pilih sumber untuk list atau combo box dan klik Next >.

5. Tergantung dari pilihan anda dalam kotak dialog pertama, pilihan berikutnya akan bervariasi. Jika anda memilih untuk look up values dari tabel atau query, Ikuti kotak akan muncul. Pilih table atau query dari nilai kotak combo. Klik Next > dan pilih fields dari tabel atau query yang dipilih. Klik Next >untuk memproses

6. Pada kotak dialog selanjutnya, set lebar combo box dengan mengklik dan mendrag ke tepi kolom. Klik Next >.

7. Kotak dialog berikutnya mengijinkan menerangkan access apa yang dilakukan dengan nilai yang dipilih. Pilih”Remember the value for later use” untuk menggunakan nilai dalam macro atau pilih field dimana nilai disimpan. Klik Next > untuk memproses ke layar terakhir.

8. Ketik nama yang akan muncul dalam kotak label dan klik Finish.

Check Boxes dan Tombol Option
Gunakan check boxes dan tombol option button untuk menampilkan nilai yes/no, true/false, or on/off. Hanya satu nilai dari group tombol pilihan yang bisa dipilih ketika beberapa atau semua nilai dari check box group telah dipilih. Artinya ada lima atau kurang pilihan yang ada yang bisa dipilih. Combo boxes atau lists harus digunakan untuk daftar yang pilihan yang panjang. Untuk memasukkan checkbox atau option group:

1. Klik Option Group tool pada toolbox dan tarik daerah dimanan group akan ditempatkan pada form dengan mouse.. The option group wizard kotak dialog akan muncul.
2. Pada jendela pertama, masukkan label untuk pilihan dan klik tombol tab ntuk masuk ke label. Klik Next > ketika label selesai diketik.

3. Pada jendela selanjutnya, pilih nilai default jika ada dan klik Next >.

4. Pilih nilai untuk options dan klik Next >.

5. Pilih apa yang harus dilakukan dengan value dan klik Next >.

6. Pilih type dan style dari option group dan klik Next >.

7. Ketik untuk penggolongan dan option group dan klik Finish.

Tombol Perintah
Pada contoh ini, tombol perintah disamping arsip digunakan untuk membuka form yang lain.

1. Buka form dalam Design View dan pastikan tombol Control Wizard button pada toolbox ditekan.
2. Klik tombol perintah icon pada toolbox dan tarik tombol ke form. Command Button Wizard akan muncul.
3. Pada jendela dialog pertama, kategori aksi akan muncul dalam daftar sebelah kiri sedangkan yang kanan masing-masing kategori aksi. Pilih action untuk tombol perintah dan klik Next >.

4. Pada beberapa halaman berikutnya pilihan akan bervariasi berdasarkan pada action yang telah dipilih. Lanjutkan dengan memilih option untuk tombol perintah.
5. Pilih tampilan gambar tombol dengan masuk ke caption text atau selecting a picture. Ceklist kotak Show All Pictures untuk melihat semua daftar gambar yang tersedia. Klik Next >.

6. Masukkan nama untuk tombol perintah dan klik Finish untuk membuat tombol.

----------------------------------------








Subforms




----------------------------------------




Apakah Subform ?
Subform adalah form yang ditempatkan di form parent, disebut juga form utama. Subform terutama berguna untuk menampilkan data dari tabel dan queries yang mempunyai hubungan satu ke banyak. Untuk contoh, pada contoh dibawah, data pada form utama digambarkan dari item informasi tabel ketika isi subform semua dari pesanan untuk item. Arsip item adalah “Satu” bagian dari satu kebanyak hubungan ketika order “banyak” hubungan sejak banyak pesanan bisa ditempatkan untuk satu item. Sisa dari halaman ini menjelaskan tiga metode untuk membuat subform dan mereka berasumsi data tabel dan/atau queries telah dibuat.

Membuat Form dan Subform Sekaligus
Gunakan metode ini jika form telah dibuat. Form utama dan subform bisa dibuat secara otomatis dengan menggunakan wizard Jika table relationships diset dengan baik atau jika query yang disertakan berbagai tabel dipilih Contohnya, hubungan bisa diset antara isi tabel informasi pelanggan dan daftar salah satu order konsumen jadi order untuk masing-masing pelanggan ditampilkan bersama-sama dengan menggunakan form utama dan subform. Ikuti langkah berikut untuk membuat subform dalam form :

1. Klik ganda Create form by using wizard pada database window.
2. Dari Tables/Queries menu panah kebawah, pilih tabel pertama atau query dari form utama yang akan ditampilkan data. Pilih field yang muncul dalam form dengna menyorot nama field pada daftar Available Fields pada sebelah kiri dan klik tombol panah tunggal atau klik panah ganda >> untuk memilih semua field. .

3. Dari jendela yang sama, pilih tabel lain atau query dari menu kebawah Tables/Queries dan piih field yang ditampilkan dalam form Next untuk melanjutkan setelah semua field telah dipilih.
4. Pilih suatu pengaturan untuk forms dengan memilih form with subform(s) jika form ditampilkan pada halaman yang sama atau Linked forms jika ada banyak kontrol pada form utama dan subform akan tidak cocok Klik Next untuk memproses ke halaman berikutnya dari options.

5. Pilih suatu bentuk tabel atau datasheet layout untuk form dan klik Next.

6. Pilih style untuk form dan klik Next.
Masukkan nama untuk form utama dan subform. Klik Finish untuk membuat forms.

7. Arsip baru bisa dimasukkan ke du tabel atau queris sekaligus dengan menggunakan kombinasi form baru.

Subform Wizard
Jika form utama atau kedua form telah ada, Subform Wizard bisa digunakan untuk mengkombinasikan forms. Ikuti langkah berikut untuk menggunakan Subform Wizard:

1. Buka form utama dalam Design View dan buat tombol Control Wizard [Control Wizard button]pada toolbox tertekan.
2. Klik Subform/Subreport icon [Subform icon]pada toolbox dan tarik garis subform pada form utama. Subform Wizard kotak dialog akn muncul ketika tombol mouse dilepas.
3. Jika belum dibuat, pilih “Use existing Tables and Queries”. Cara lainnya, pilih form yang ada yang akan menjadi. Klik Next untuk melanjutkan

4. Window dialog berikutnya akan muncul hubungan tabel yang diasumsikan Access. Pilih satu dari hubungan atau sesuai dengan keinginan anda dan klik Next.

5. Pada kotak dialog terakhir, masukkan nama dari subform dan klik Finish.

Metode Drag-dan-Drop
Gunakan metode ini untuk membuat subform dari dua form yang telah ada. Yakinkan bahwa tabel hubungan telah ada dan diset sebelum mengikuti proses berikut :

1. Buka form utama dalam Design View dan pilih Window|Tile Vertically ke tampilan keduanya database window dan form sisi ke sisi.

1. Drag form icon disamping nama subform ke dalam bagian detail dari form utama design.

BELAJAR ADOBE PHOTOSHOP

Action adalah sekumpulan perintah yang dijalankan pada file tunggal atau bagian files. Contohnya, anda bisa membuat sebuah action yang menerapkan suatu perintah ukuran image untuk merubah image dengan ukuran pixel tertentu, diikuti oleh Mask filter tidak tajam/jelas yang mempertajam/jelas kembali detail itu, dan sebuah perintah Save yang menyimpan file tsb dengan format yang dikehendaki.

Kebanyakan perintah-perintah dan tool operasi dapat direkam dalam action. Action action dapat menyertakan stops yang membolehkan Anda menjalankan tugas-tugas yang tidak bisa direkam (seperti, menggunakan painting tool). Action action dapat juga menyertakan kontrol-kontrol modal yang membolehkan Anda memasukkan nilai-nilai dalam dialog box saat memainkan action. Action action dari form basis untuk droplets, yang merupakan aplikasi-aplikasi kecil yang secara otomatis memproses seluruh file-file yang di drag ke ikon-ikon nya.

Photoshop dan ImageReady keduanya menyertakan sejumlah action yang sudah dikenal, walaupun Photoshop memiliki lebih banyak fungsi user-recordable daripada ImageReady. Anda dapat menggunakan action action sebagaimana adanya, menyesuaikan dengan kehendak Anda, atau membuat action action baru.

Menggunakan palet Action

Anda menggunakan palet palet Actions untuk merekam, memutar, mengedit, dan menghapus action action individual. Dengan Palet ini juga Anda dapat menyimpan dan mengambil file file action.

Pada Photoshop, action action dikelompokan kedalam sets–Anda dapat membuat set baru untuk pengelolaan yang lebih baik pada action Anda. (Lihat Mengatur set set actions (Photoshop).) pada ImageReady, anda tidak bisa mengelompokan action kedalam set-set.

Merekam actions

Ingatlah selalu dipikiran petunjuk berikut saat merekam actions:

1.
* Anda dapat merekam kebanyakan –tapi tidak seluruhnya–perintah2 dalam sebuah action.
* Anda dapat merekam operasi operasi yang menunjukkan Marquee, Move, Polygon, Lasso, Magic Wand, Crop, Slice, Magic Eraser, Gradient, Paint Bucket, Type, Shape, Notes, Eyedropper, dan Color Sampler tools–sebaik yang ditunjukkannya pada History, Swatches, Color, Paths, Channels, Layers, Styles, dan Actions palettes.
* Hasilnya tergantung dari file dan variable variable setingan program, seperti active layer atau warna foreground. Contohnya, sebuah 3-pixel Gaussian blur tidak akan tercipta dengan efek yang sama pada file 72-ppi sebagaimana pada file 144-ppi. Tidak juga Color Balance akan bekerja pada file grayscale.
* Saat perekaman actions yang melibatkan dialog boxes dan palettes, settingan perekaman akan menjadi salah satu yang merepresentasikan dialog box dan palette ketika merekam. Jika anda merubah setting dalam dialog box atau palette ketika merekam sebuah action, nilai hasilnya akan direkam.

Catatan: kebanyakan dialog box akan mempertahankan nilai dari setingan terakhir yang dipakai; pada saat nilainya muncul lagi akan muncul dengan nilai terakhir tersebut. Yakinkan untuk mencek secara seksama untuk melihat nilai nilai yang ingin direkam.

1.
* Modal operations dan tools–sebaik tool tool yang merekam posisi–gunakan satuan yang spesifik sebagai patokan. Modal operation atau tool merupakan salah satu yang membutuhkan untuk menekan Enter atau Return untuk mengetahui efeknya, seperti transformation dan perintah perintah crop. Tool tool yang merekam posisi termasuk Marquee, Slice, Gradient, Magic Wand, Lasso, Shape, Path, Eyedropper, dan Notes tools.

Tip iconDalam Photoshop, saat sedang merekam sebuah action yang akan dimainkan pada sebuah files yang berbeda ukuran, aturlah satuan ke persen.Sebagai hasilnya, action akan selalu dimainkan kemali dengan posisi relatif dari image.

1.
* Anda dapat menyimpan urutan perintah Play pada menu Actions palette untuk membuat satu action memainkan action yang lain.
* Dalam ImageReady, anda dapat men drag sebuah command dari palet History untuk actionnya di palet Actions yang ingin commandnya disimpan. Command command yang ditulis miring tidak dapat disimpan pada action. Anda tak dapat drag command command bercetak miring dari palet History ke palet Actions.
* Photoshop dan ImageReady tidak dapat berbagi action.

Palet action Photoshop A. Action atau set dengan perintah yang dikeluarkanB. Action aau set dengan modal kontrol C. Perintah yang dimasukkan (Mentoggle perintah on atau off) D. Modal control (mentoggle modal control on atau off) E. Perintah yang dikeluarkan F. Set G. Action H. Perintah-perintah yang tersimpan.

Memunculkan palet Actions:

Pilih Window > Actions dan tekan Alt +F9 (Windows) atau Window > Actions (Mac OS), atau click tab palet Actions jika palette nampak tapi tidak aktif.

Secara default, palet Actions memunculkan action action pada mode list–anda dapat membuka dan menutup sets, actions, dan perintah-perintah. Dalam Photoshop, anda dapat juga memilih untuk memunculkan action action dalam mode tombol (sebagai tombol dalam palet Actions palett yang memainkan sebuah action dengan satu clickan mouse). Bagaimanapun, anda tak dapat melihat perintah atau set-set sendiri dalam mode tombol.

Memperluas dan Memperssmpit sets, actions, and perintah-peintah:

Click segitiga Triangle angleke kiri set, action, atau perintah dalam palet Action. Alt-click (Windows) atau Option-click (Mac OS) segitiga untuk memperluas atau mempersempit semua action action dalam sebuah set atau semua perintah dalam satu action.

Untuk memilih actions:

Lakukan salah satu cara berikut:

1.
* Click sebuah nama action untuk memilih single action.
* (Photoshop) Shift-click nama nama action untuk memilih multiple, action action secara berurutan.
* (Photoshop) Ctrl-click (Windows) atau Command-click (Mac OS) nama nama action untuk memilih lebih dari satu, action ation yang tidak berurutan.

Untuk memunculkan action action sebagai tombol (Photoshop):

Pilih Mode tombol dari menu palet Action. Pilih Mode tombol lagi untuk kembali ke mode list.

Untuk membuat set baru (Photoshop):

1. Pakailah salah satu cara berikut:

1.
* Pada palet Action, click tombol Create New Set Create a New Set button .
* Pada menu palet Action, pilih New Set.

1. Masukkan nama buat set yang baru.

Catatan: Jika Anda berencana untuk membuat action yang baru dan mengelompokkannya ke dalam set yang baru, pastikan anda membuat setnya dulu. Lalu , set yang baru akan muncul dalam pop-up menu ketika anda membuat action baru.
Membuat action baru

Pada saat anda membuat sebuah action baru, commands dan tools yang digunakan ditambahkan ke action sampai anda stop merekam.

Untuk membuat sebuah action baru:

1. Buka sebuah file.

1. Dalam Actions palette, click tombol New Action New button, atau pilih New Action dari Actions palette menu.

1. Masukkan sebuah nama untuk actionnya.

1. (Photoshop) Pilih sebuah set dari pop-up menu.

1. Jika ingin, set satu atau keduanya dari options berikut:

1.
* Tandai keyboard shortcut ke action. Anda dapat memilih beberapa kombinasi dari kunci fungsi, Ctrl key (Windows) atau Command key (Mac OS), dan Shift key (misalnya, Ctrl+Shift+F3), dengan pengecualian-pengecualian berikut: Pada Windows, anda tidak dapat menggunakan F1 key, juga anda tidak dapat menggunakan F4 atau F6 dengan Ctrl key.
* (Photoshop) Tandai sebuah warna untuk ditampilkan dalam Button Mode.

1. Click Record. Tombol Record dalam Actions palette menjadi merah Record button (red) .

Penting: Saat merekam Save As command, jangan merubah nama file. Jika anda memasukkan nama file yang baru, Photoshop merekam nama file tersebut dan menggunakannya setiap saat anda menjalankan action. Sebelum menyimpan, jika anda memembuka ke folder yang berebeda, anda dapat menentukan sebuah lokasi baru yang berbeda dengan tanpa menentukan nama file.

1. Pilih commands, dan tampilkan operasi-operasi yang ingin direkam.

1. Untuk menghentikan perekaman, click tombol Stop, pilih Stop Recording dari Actions palette menu, atau tekan Escape. Untuk melanjutkan perekaman dalam ation yang sama, pilih Start Recording dari Actions palette menu.

Menyisipkan nonrecordable commands (Photoshop)

Anda tidak dapat merekam painting tool dan toning tool, tool options, view commands, dan window commands. Bagaimanapun, Anda dapat mnyisipkan beberapa nonrecordable commands kedalam sebuah action menggunakan Insert Menu Item command.

Anda dapat menyisipkan sebuah command ketika merekam sebuah action, atau setelah selesai direkam. Penyisipan command tidak menjalankan apapun sampai action dimainkan, sehingga file tidak beubah saat command disisipkan. Tidak ada nilai untuk command yang terekam dalam action. Jika command mempunyai dialog box, dialog box tsb muncul selama action diputar, dan action terhenti sampai anda mengklik click OK atau Cancel.

Catatan: Saat anda menggunakan Insert Menu Item command untuk menyisipkan sebuah command yang membuka dialog box, Anda tidak akan dapat menonaktifkan modal control di palet Actions.

Untuk menyisipkan sebuah menu item dalam action:

1. Pilih dimana akan disisipkan menu item:

1.
* Pilih nama sebuah action untuk menyisipkan item pada akhir action.
* Pilih sebuah command untuk menyisipkan item di akhir command.

1. Pilih Insert Menu Item dari mpalet menu Actions.

1. Dengan Insert Menu Item dialog box terbuka, pilih command dari menunya.

1. Click OK.

Menyisipkan setingan optimization untuk slice slice yang dipilih (ImageReady)

Saat anda merekam langkah action Save Optimized, ImageReady menyertakan setingan optimization sebagai entri image. Anda dapat menyisipkan setingan optimization untuk slice-slice secara individual dengan menggunakan Insert Set Optimization Settings command.

Untuk menyisipkan setingan optimization dalam action:

1. Pilih satu slice atau beberapa slice untuk direkam optimization settings. (Lihat Memilih slices.)

1. Pilih action yang ingin disisipkan setingan setingan optimization.

1. Lakukan langkah berikut:

1.
* Pilih Insert Set Optimization Settings ke format file dari menu palet Actions. (Command mengindikasikan format file optimization sedang dipakai pada slice yang dipilih.)
* Drag ikon droplet Droplet icon dari palet Optimize ke palet Actions.
* Click tombol Insert Step Insert Step button pada bagian bawah palet Actions palette. Pilih Insert Set Optimization Settings To, dan pilihlah sebuah format.

Memutar actions

Memutar action artinya menjalankan rangkaian commands yang direkam pada dokument yang aktif. Anda lalu dapat mengesampingkan beberapa commands dari action atau memutar command tunggal. Jika action menyertakan modal control, anda dapat menspesifikan nilai yang ada dalam dialog box atau menggunakan modal tool saat action dipause.

Action diterapakan pada sebuah image

Catatan: Dalam button mode, mengklik sebuah tombol akan menjalankan action–dengan command command sebelumnya tidak akan di jalankan.

Untuk memutar action pada file:

1. Buka sebuah file.

1. Lakukan langkah berikut:

1.
* Untuk memutar action, pilih nama actionnya, lalu click tombol Play Play button dalam palet Actions, atau pilih Play dari menu palette.
* Jika Anda menggunakan kunci kombinasi pada actionnya, tekan kombinasinya untuk memutar action secara otomatis.
* Untuk memutar bagian dari sebuah action, pilih command dimana ingin dimulai, lalu click tombol Play dalam palet Actions, atau pilih Play dari menu palet.

Untuk memutar command tunggal dalam action:

1. Pilih command yang ingin dimainkan.

1. Lakukan langkah berikut:

1.
* Ctrl-click (Windows) atau Command-click (Mac OS) tombol Play pada palet Actions.
* tekan Ctrl (Windows) atau Command (Mac OS), dan double-click command.

Untuk meralat masukan action:

Lakukan langkah berikut:

1.
* (Photoshop) Ambil snapshot pada palet History sebelum anda memainkan action, lalu pilih snapshot untuk meralat action.
* (ImageReady) Pilih Edit > Undo Action Name.