Wednesday, June 24, 2009

BELAJAR ADOBE PHOTOSHOP

Action adalah sekumpulan perintah yang dijalankan pada file tunggal atau bagian files. Contohnya, anda bisa membuat sebuah action yang menerapkan suatu perintah ukuran image untuk merubah image dengan ukuran pixel tertentu, diikuti oleh Mask filter tidak tajam/jelas yang mempertajam/jelas kembali detail itu, dan sebuah perintah Save yang menyimpan file tsb dengan format yang dikehendaki.

Kebanyakan perintah-perintah dan tool operasi dapat direkam dalam action. Action action dapat menyertakan stops yang membolehkan Anda menjalankan tugas-tugas yang tidak bisa direkam (seperti, menggunakan painting tool). Action action dapat juga menyertakan kontrol-kontrol modal yang membolehkan Anda memasukkan nilai-nilai dalam dialog box saat memainkan action. Action action dari form basis untuk droplets, yang merupakan aplikasi-aplikasi kecil yang secara otomatis memproses seluruh file-file yang di drag ke ikon-ikon nya.

Photoshop dan ImageReady keduanya menyertakan sejumlah action yang sudah dikenal, walaupun Photoshop memiliki lebih banyak fungsi user-recordable daripada ImageReady. Anda dapat menggunakan action action sebagaimana adanya, menyesuaikan dengan kehendak Anda, atau membuat action action baru.

Menggunakan palet Action

Anda menggunakan palet palet Actions untuk merekam, memutar, mengedit, dan menghapus action action individual. Dengan Palet ini juga Anda dapat menyimpan dan mengambil file file action.

Pada Photoshop, action action dikelompokan kedalam sets–Anda dapat membuat set baru untuk pengelolaan yang lebih baik pada action Anda. (Lihat Mengatur set set actions (Photoshop).) pada ImageReady, anda tidak bisa mengelompokan action kedalam set-set.

Merekam actions

Ingatlah selalu dipikiran petunjuk berikut saat merekam actions:

1.
* Anda dapat merekam kebanyakan –tapi tidak seluruhnya–perintah2 dalam sebuah action.
* Anda dapat merekam operasi operasi yang menunjukkan Marquee, Move, Polygon, Lasso, Magic Wand, Crop, Slice, Magic Eraser, Gradient, Paint Bucket, Type, Shape, Notes, Eyedropper, dan Color Sampler tools–sebaik yang ditunjukkannya pada History, Swatches, Color, Paths, Channels, Layers, Styles, dan Actions palettes.
* Hasilnya tergantung dari file dan variable variable setingan program, seperti active layer atau warna foreground. Contohnya, sebuah 3-pixel Gaussian blur tidak akan tercipta dengan efek yang sama pada file 72-ppi sebagaimana pada file 144-ppi. Tidak juga Color Balance akan bekerja pada file grayscale.
* Saat perekaman actions yang melibatkan dialog boxes dan palettes, settingan perekaman akan menjadi salah satu yang merepresentasikan dialog box dan palette ketika merekam. Jika anda merubah setting dalam dialog box atau palette ketika merekam sebuah action, nilai hasilnya akan direkam.

Catatan: kebanyakan dialog box akan mempertahankan nilai dari setingan terakhir yang dipakai; pada saat nilainya muncul lagi akan muncul dengan nilai terakhir tersebut. Yakinkan untuk mencek secara seksama untuk melihat nilai nilai yang ingin direkam.

1.
* Modal operations dan tools–sebaik tool tool yang merekam posisi–gunakan satuan yang spesifik sebagai patokan. Modal operation atau tool merupakan salah satu yang membutuhkan untuk menekan Enter atau Return untuk mengetahui efeknya, seperti transformation dan perintah perintah crop. Tool tool yang merekam posisi termasuk Marquee, Slice, Gradient, Magic Wand, Lasso, Shape, Path, Eyedropper, dan Notes tools.

Tip iconDalam Photoshop, saat sedang merekam sebuah action yang akan dimainkan pada sebuah files yang berbeda ukuran, aturlah satuan ke persen.Sebagai hasilnya, action akan selalu dimainkan kemali dengan posisi relatif dari image.

1.
* Anda dapat menyimpan urutan perintah Play pada menu Actions palette untuk membuat satu action memainkan action yang lain.
* Dalam ImageReady, anda dapat men drag sebuah command dari palet History untuk actionnya di palet Actions yang ingin commandnya disimpan. Command command yang ditulis miring tidak dapat disimpan pada action. Anda tak dapat drag command command bercetak miring dari palet History ke palet Actions.
* Photoshop dan ImageReady tidak dapat berbagi action.

Palet action Photoshop A. Action atau set dengan perintah yang dikeluarkanB. Action aau set dengan modal kontrol C. Perintah yang dimasukkan (Mentoggle perintah on atau off) D. Modal control (mentoggle modal control on atau off) E. Perintah yang dikeluarkan F. Set G. Action H. Perintah-perintah yang tersimpan.

Memunculkan palet Actions:

Pilih Window > Actions dan tekan Alt +F9 (Windows) atau Window > Actions (Mac OS), atau click tab palet Actions jika palette nampak tapi tidak aktif.

Secara default, palet Actions memunculkan action action pada mode list–anda dapat membuka dan menutup sets, actions, dan perintah-perintah. Dalam Photoshop, anda dapat juga memilih untuk memunculkan action action dalam mode tombol (sebagai tombol dalam palet Actions palett yang memainkan sebuah action dengan satu clickan mouse). Bagaimanapun, anda tak dapat melihat perintah atau set-set sendiri dalam mode tombol.

Memperluas dan Memperssmpit sets, actions, and perintah-peintah:

Click segitiga Triangle angleke kiri set, action, atau perintah dalam palet Action. Alt-click (Windows) atau Option-click (Mac OS) segitiga untuk memperluas atau mempersempit semua action action dalam sebuah set atau semua perintah dalam satu action.

Untuk memilih actions:

Lakukan salah satu cara berikut:

1.
* Click sebuah nama action untuk memilih single action.
* (Photoshop) Shift-click nama nama action untuk memilih multiple, action action secara berurutan.
* (Photoshop) Ctrl-click (Windows) atau Command-click (Mac OS) nama nama action untuk memilih lebih dari satu, action ation yang tidak berurutan.

Untuk memunculkan action action sebagai tombol (Photoshop):

Pilih Mode tombol dari menu palet Action. Pilih Mode tombol lagi untuk kembali ke mode list.

Untuk membuat set baru (Photoshop):

1. Pakailah salah satu cara berikut:

1.
* Pada palet Action, click tombol Create New Set Create a New Set button .
* Pada menu palet Action, pilih New Set.

1. Masukkan nama buat set yang baru.

Catatan: Jika Anda berencana untuk membuat action yang baru dan mengelompokkannya ke dalam set yang baru, pastikan anda membuat setnya dulu. Lalu , set yang baru akan muncul dalam pop-up menu ketika anda membuat action baru.
Membuat action baru

Pada saat anda membuat sebuah action baru, commands dan tools yang digunakan ditambahkan ke action sampai anda stop merekam.

Untuk membuat sebuah action baru:

1. Buka sebuah file.

1. Dalam Actions palette, click tombol New Action New button, atau pilih New Action dari Actions palette menu.

1. Masukkan sebuah nama untuk actionnya.

1. (Photoshop) Pilih sebuah set dari pop-up menu.

1. Jika ingin, set satu atau keduanya dari options berikut:

1.
* Tandai keyboard shortcut ke action. Anda dapat memilih beberapa kombinasi dari kunci fungsi, Ctrl key (Windows) atau Command key (Mac OS), dan Shift key (misalnya, Ctrl+Shift+F3), dengan pengecualian-pengecualian berikut: Pada Windows, anda tidak dapat menggunakan F1 key, juga anda tidak dapat menggunakan F4 atau F6 dengan Ctrl key.
* (Photoshop) Tandai sebuah warna untuk ditampilkan dalam Button Mode.

1. Click Record. Tombol Record dalam Actions palette menjadi merah Record button (red) .

Penting: Saat merekam Save As command, jangan merubah nama file. Jika anda memasukkan nama file yang baru, Photoshop merekam nama file tersebut dan menggunakannya setiap saat anda menjalankan action. Sebelum menyimpan, jika anda memembuka ke folder yang berebeda, anda dapat menentukan sebuah lokasi baru yang berbeda dengan tanpa menentukan nama file.

1. Pilih commands, dan tampilkan operasi-operasi yang ingin direkam.

1. Untuk menghentikan perekaman, click tombol Stop, pilih Stop Recording dari Actions palette menu, atau tekan Escape. Untuk melanjutkan perekaman dalam ation yang sama, pilih Start Recording dari Actions palette menu.

Menyisipkan nonrecordable commands (Photoshop)

Anda tidak dapat merekam painting tool dan toning tool, tool options, view commands, dan window commands. Bagaimanapun, Anda dapat mnyisipkan beberapa nonrecordable commands kedalam sebuah action menggunakan Insert Menu Item command.

Anda dapat menyisipkan sebuah command ketika merekam sebuah action, atau setelah selesai direkam. Penyisipan command tidak menjalankan apapun sampai action dimainkan, sehingga file tidak beubah saat command disisipkan. Tidak ada nilai untuk command yang terekam dalam action. Jika command mempunyai dialog box, dialog box tsb muncul selama action diputar, dan action terhenti sampai anda mengklik click OK atau Cancel.

Catatan: Saat anda menggunakan Insert Menu Item command untuk menyisipkan sebuah command yang membuka dialog box, Anda tidak akan dapat menonaktifkan modal control di palet Actions.

Untuk menyisipkan sebuah menu item dalam action:

1. Pilih dimana akan disisipkan menu item:

1.
* Pilih nama sebuah action untuk menyisipkan item pada akhir action.
* Pilih sebuah command untuk menyisipkan item di akhir command.

1. Pilih Insert Menu Item dari mpalet menu Actions.

1. Dengan Insert Menu Item dialog box terbuka, pilih command dari menunya.

1. Click OK.

Menyisipkan setingan optimization untuk slice slice yang dipilih (ImageReady)

Saat anda merekam langkah action Save Optimized, ImageReady menyertakan setingan optimization sebagai entri image. Anda dapat menyisipkan setingan optimization untuk slice-slice secara individual dengan menggunakan Insert Set Optimization Settings command.

Untuk menyisipkan setingan optimization dalam action:

1. Pilih satu slice atau beberapa slice untuk direkam optimization settings. (Lihat Memilih slices.)

1. Pilih action yang ingin disisipkan setingan setingan optimization.

1. Lakukan langkah berikut:

1.
* Pilih Insert Set Optimization Settings ke format file dari menu palet Actions. (Command mengindikasikan format file optimization sedang dipakai pada slice yang dipilih.)
* Drag ikon droplet Droplet icon dari palet Optimize ke palet Actions.
* Click tombol Insert Step Insert Step button pada bagian bawah palet Actions palette. Pilih Insert Set Optimization Settings To, dan pilihlah sebuah format.

Memutar actions

Memutar action artinya menjalankan rangkaian commands yang direkam pada dokument yang aktif. Anda lalu dapat mengesampingkan beberapa commands dari action atau memutar command tunggal. Jika action menyertakan modal control, anda dapat menspesifikan nilai yang ada dalam dialog box atau menggunakan modal tool saat action dipause.

Action diterapakan pada sebuah image

Catatan: Dalam button mode, mengklik sebuah tombol akan menjalankan action–dengan command command sebelumnya tidak akan di jalankan.

Untuk memutar action pada file:

1. Buka sebuah file.

1. Lakukan langkah berikut:

1.
* Untuk memutar action, pilih nama actionnya, lalu click tombol Play Play button dalam palet Actions, atau pilih Play dari menu palette.
* Jika Anda menggunakan kunci kombinasi pada actionnya, tekan kombinasinya untuk memutar action secara otomatis.
* Untuk memutar bagian dari sebuah action, pilih command dimana ingin dimulai, lalu click tombol Play dalam palet Actions, atau pilih Play dari menu palet.

Untuk memutar command tunggal dalam action:

1. Pilih command yang ingin dimainkan.

1. Lakukan langkah berikut:

1.
* Ctrl-click (Windows) atau Command-click (Mac OS) tombol Play pada palet Actions.
* tekan Ctrl (Windows) atau Command (Mac OS), dan double-click command.

Untuk meralat masukan action:

Lakukan langkah berikut:

1.
* (Photoshop) Ambil snapshot pada palet History sebelum anda memainkan action, lalu pilih snapshot untuk meralat action.
* (ImageReady) Pilih Edit > Undo Action Name.